Assalamu'alaikum, salam sejahtera bagi kita semua...

SELAMAT DATAAAANG ...
Selamat menikmati blog sederhanaku ..

-Luph U All-

Selasa, 03 Juli 2012

Semut Oh Semut.. .(dari kerajaan semut hingga perang dunia semut)


Banyak semut di rumahkuuu…
Gara-gara kamuuu…

Entahlah, “kamu” itu siapa? Banyak semut itu gara-gara siapa? Ya, mungkin gara-gara kamu dan kamu itu adalah semut. Hiks..
Tiba-tiba aku sangat benci dengan semut. Aku lho diem, gak cari gara-gara, tapi semut selalu datang semaunya dan mengusik hidupku. Kemarin, aku dapet brownies dari kang mas ainyuuuul inyul unyul unyu-unyuuuu baungetz. Lezat sekali. Nih…
brownies Amanda dari mas Ainul Ilmi
 Tapi, semut menggagalkan kenikmatan itu. Lihatlah…
browniesku disemutin, hiks :(
Semalam suntuk aku mengusir mereka. Untuk tampilan luarnya memang segerombolan semut kelihatan keluar dan pergi. Tapi ternyata, ada semut yang menyelinap di selipan brownies itu. Banyak banget, hrrr…. Aku berharap mereka keluar dari brownies itu. Aku ketok-ketok, beberapa keluar dari brownies dan pergi, beberapa masih bertahan di dalamnya. Tahu gak? Proses itu membuat browniesku berantakan, bentuknya tak lagi cantik, remuk, hiks..

Tapi, saat itu yang terpikir adalah bagaimana caranya agar aku bisa makan brownies itu lagi. Aku ketok-ketok terus dan membiarkannya jika masih ada semut yang bersarang. Cukup meminimalisir keberadaan mereka yang di dalam saja. Meskipun masih ada semut di dalam, aku yakin mereka tak akan mampu menghabiskan browniesku sebanyak ini.

Karena kertas lemeknya udah hancur, aku menggantinya dengan tisu. Satu per satu aku masukkan ke dalam kotakan lagi. Aku tutup rapet, mau aku beri karet, tapi gak ada karet yang muat. Akhirnya aku bungkus dengan tas kresek. Aku klip rapeeeet. Kayak gini…
brownies dengan segala bentuk pengamanan
Paginya, aku mo sarapan pake brownies, he.. gaya dikit lah. Pas aku buka, semut-semut itu bergerumbul di tisu paling atas, gak begitu banyak sih, tapi lumayan lah. Karena sebelumnya aku isi kotakan itu dengan tumpukan tisu, maka dengan mudah aku bisa membuang semut-semut itu. Hingga saat tiba, pada proses menemukan brownies tersebut, alhasil tak ada semut di dalamnya. Hihi.. lihatlah…
browniesku enak lagi, hmm :)
Dan aku bisa menyantapnya.
Aku berharap semut-semut itu tidak meninggalkan telur dalam brownies itu. Uhuk..

Buat kalian yang pernah mengalami hal yang sama denganku. Ini ada beberapa tips yang mungkin bisa kalian gunakan agar makanan favorit kalian tidak diganggu semut-semut nakal. Semut bisa datang dari arah mana saja. Mau disembunyikan di mana pun mereka bisa menemukan dan mereka datengnya gak tanggung-tanggung, lho! Beraninya keroyokan, serius!

Berikut ada beberapa langkah yang bisa digunakan, silakan pilih, silakan dipraktikkan!

Pertama, jangan biarkan makanan ditempatkan di tempat terbuka. Tutup rapaaaat sekali. Taruh lemari es juga bagus. Tapi sepertinya ini butuh modal, buat yang punya aja deh, haha.. yang gak punya, suatu hari nanti lah.

Kedua, jangan biarkan bungkusnya terkena hal-hal yang bisa memancingnya datang. Semisal, abis pegang madu, pegang bungkus yang di dalamnya ada kue. Semut bakal terpancing untuk menjilati tuh bungkus karena ada sisa madu yang menempel di sana.

Ketiga, lindungi makananmu dengan garis batas menggunakan kapur semut.

Keempat, kalo udah bener-bener gemes. Kita basmi sarangnya saja. Ditelusiri macam detektif dan semprot sarangnya dengan semprotan insektisda atau diguyur air panas. Sebenernya kejem banget ya? Tapi, ya buat yang tega, monggo…

Kelima, taruh makanan di deket yang panas-panas, semut-semut bakal minggir.
Mungkin cuma itu sih. Buat kalian yang tau ada tips lain lagi, bisa berbagi tips di “komentar”, hehe..

Dasar semut!

Tapi dia hebat ya? Tahuuuu aja ada makanan, padahal udah disembunyiin. Tapi pernah lho, suatu kejadian aku naruh makanan di meja putih, alhasil mereka gak mau deketin makananku. Tapi kalo di meja berwarna coklat, seringkali diserbu. Hrrr... entah kenapa?

Mungkinkah semut suka warna coklat?

Lalu bagaimana mereka bisa mendeteksi makanan?
Pada kepala semut terdapat banyak organ sensor. Semut, layaknya serangga lainnya, memiliki mata majemuk yang terdiri dari kumpulan lensa mata yang lebih kecil dan tergabung untuk mendeteksi gerakan dengan sangat baik. Untuk soal penglihatan dia jago, lho! Selain itu, semut termasuk serangga yang memiliki keistimewaan indra penciuman. Gak hanya itu, mereka bisa mendeteksi makanan juga karena mendapat informasi dari kawanan semut yang lain. Pernah lihat semut tabrakan dengan semut yang lain? mereka lagi saling menyapa mungkin ya, sampai-sampai kegiatan mereka dijadikan sebagai motivasi salam semut. Ternyata eh ternyata proses tabrakan itu ada proses komunikasi. Mengabarkan kalau ada mangsa yang bisa diserbu.

“Ada mangsa mantap di ujung sana. Segera berangkat. Sampai jumpa,” kurang lebih seperti itu jika suara mereka terdengar dan diterjemahkan ke dalam bahasa manusia.

Pantesan aja mereka seringkali datengnya keroyokan. Proses penyebaran informasinya aja secepet itu, sekali ketemu kawanan langsung dikasih tau. Pantesan juga gak ada media massa di kerajaan semut. Proses komunikasinya melalui mulut ke mulut sih, hihi…

Nah, alat komunikasi mereka adalah antena semut. Selain itu, antena semut juga berguna sebagai alat peraba untuk mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian depan kepala semut juga terdapat sepasang rahang atau mandibula yang digunakan untuk membawa makanan, memanipulasi objek, membangun sarang, dan untuk pertahanan, lho! Pada beberapa spesies, di bagian dalam mulutnya terdapat semacam kantung kecil untuk menyimpan makanan untuk sementara waktu sebelum dipindahkan ke semut lain atau larvanya. Yah, semacam kagguru, sudah punya kantong. Jangan-jangan ada doraemon versi semut yang punya kantong ajaib nih!

Berikut ada gambar yang aku dapat dari hasil googling...
semut dari jarak dekat, hiii menjijikkan

Kalo semut kemakan?
Abis lihat gambar di atasa, pasti rasanya gak pengen makan deh. Tapi pernah kemakan kan? Rasanya pedes. Haha.. ya nggak? Pernah makan rambutan kan? Kalau pas gigit kulitnya, gak tau ada semut item ngumpet, terus kegigit, rasanya pedes, hihi.. Tapi kalo emang kemakan, gak bakal bikin kerajaan semut di perut kok. Kan di lambung ada asam lambung, jadi semut udah mati duluan kena asam lambung, he…

Kalau dilirik dari segi agama, semut juga ikutan nimbrung, lho! Berdasarkan hadits riwayat Abu Hurairah, Muhammad bersabda, "Ada seekor seekor semut pernah menggigit salah seorang nabi. Nabi tersebut lalu memerintahkan umatnya untuk mendatangi sarang semut kemudian membakarnya. Tetapi, kemudian Allah menurunkan wahyu kepadanya, "Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih." (Hadits shahih Imam Muslim No.4157)

Mencoba mencari tahu bukti semut bertasbih dan aku nemu gambarnya aja, dan ini unik. Lihatlah…
dok. istimewa
dok.istimewa

Selain itu, dalam kitab suci Kristen (Alkitab) khususnya dalam bagian Perjanjian Lama yaitu Kitab Amsal 6:6-11, umat Kristen diajarkan untuk mencontohi teladan semut, lho! Baik dalam etos kerjanya maupun dalam ketaatan kepada pemimpin, ketekunannya dalam menghadapi rintangan, kepekaan terhadap sekitarnya, serta kebersamaan hidup dalam koloninya. Ini adalah hal yang baik, bukan saja bagi pengentasan kemiskinan, tetapi juga dalam relasi dan budaya gotong royong yang mulai lenyap ditelan sikap individualis yang kian merajalela.

Kutipan Amsal 6:6-11, "Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makananannya pada waktu panen. Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring"- maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang tak bersenjata.
Keren ya.. semut oh semut..

Pernah dengar kerajaan semut yang dipimpin ratu semut?
Nah, di kerajaan itu ada beberapa jenis semut lho, antara lain: 
1. Semut Ksatria: dia semut jantan yang mengawini ratu semut, hingga kemudian mati. Maka, ia disebut semut ksatria karena rela menyerahkan nyawanya demi keturunan mereka agar tetap berlangsung. Coba bayangin kalo gak ada semut jantan yang mau kawin dengan ratu semut? Semut musnah! 
2.  Ratu semut: dia tugasnya kawin terus bikin keturunan. (Ups!)
3. Semut pekerja: dia itu semut dewasa atau semut yang mandul.
4. Semut tentara: dia itu semut yang udah tua, semut yang harus cari makanan.

Dari beberapa penjelasan singkat tentang siapa saja yang ada di kerajaan semut. Muncul beberapa jawaban kenapa yang memimpin itu betina. Karena ternyata tugas dari semut jantan yang mengawini ratu semut, ia akan mati (Sungguh, kisah cinta yang tragis). Eots, tapi, untuk acara sakral mengawini ratu hingga menjadi tumbal kematian, mungkin gak ya ada prosesinya? Resepsi perkawinannya mungkin? resepsi kawinan ratu harus meriah donk, jangan kalah dengan respsi kawinannya Muzdalifah dan Nassar, haha..

Ups, lanjut deh! Kalo bagi mereka (semut) yang mandul, mereka disebut dengan semut pekerja atau semut dewasa. Mereka itu lah yang merawat semut-semut muda. Nah, ratu semut ngapain? Ratu semut kawin terus biar semakin banyak keturunan untuk mempertahankan kerajaannya, he…

Loh? Nah terus.. kok semut tua yang nyari makanan? Kan kasihan! Tapi ya mau gimana lagi? Seperti itu karena mencari makan memiliki risiko kematian yang tinggi, sehingga semut hanya berpartisipasi jika mereka sudah cukup tua dan bagaimanapun juga lebih dekat pada kematian. Super sekali ya? Mereka sudah paham tentang konsep kematian.

Hal unik yang alin adalah mulai dari telur semut. Kalo telur itu dibuahi, maka akan menjadi betina (diploid); kalo tidak dibuahi, maka menjadi jantan (haploid). Unik ya? Setelah jadi telur, jadi larva semut-tidak memiliki kaki sama sekali dan tidak dapat menjaga diri sendiri. Makanya, buat semut yang mandul atau semut dewasa punya tugas untuk menjaga, merawat semut muda, larva, dan ratu.

Eits, kalo dipikir-pikir, ratunya ada satu atau ada banyak ya? Gak mungkin banyak semut yang mandul kan? Mungkinkah ada proses pemilihan ratu? Pemilihan Rati Semut 2012. Sepertinya menarik.

Terlebih ada kerajaan semut, sepertinya unik sekali. Bagaimana hubungan mereka dengan kerajaan semut-semut yang lain, ya? Mereka semua saling mengenal tidak ya? Haha.. tapi, dari artikel yang aku baca sih, mereka yang tidak dari satu koloni bakal bermusuhan dan serang-serangan. Hihi..

Fakta unik tentang semut yang belum kutemukan alasannya adalah…
Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia, Greenland, dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tesebut.
Kenapa ya? Ada yang tahu jawabannya? Silakan tulis di “komentar”, hehe..
Sekian ah, sepertinya cukup banyak tulisan ini. Dari curhat jadi berbagi pengetahuan, lumayan! Semoga gak bosen, makasih sudah berkunjung dan membaca.

(Masih) Dasar semut!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar