Banyak semut
di rumahkuuu…
Gara-gara
kamuuu…
Entahlah, “kamu” itu siapa? Banyak semut itu
gara-gara siapa? Ya, mungkin gara-gara kamu dan kamu itu adalah semut. Hiks..
Tiba-tiba aku sangat benci dengan semut. Aku lho
diem, gak cari gara-gara, tapi semut selalu datang semaunya dan mengusik
hidupku. Kemarin, aku dapet brownies dari kang mas ainyuuuul inyul unyul
unyu-unyuuuu baungetz. Lezat sekali. Nih…
Tapi, semut menggagalkan kenikmatan itu. Lihatlah…
![]() |
brownies Amanda dari mas Ainul Ilmi |
![]() |
browniesku disemutin, hiks :( |
Tapi, saat itu yang terpikir adalah bagaimana
caranya agar aku bisa makan brownies itu lagi. Aku ketok-ketok terus dan
membiarkannya jika masih ada semut yang bersarang. Cukup meminimalisir
keberadaan mereka yang di dalam saja. Meskipun masih ada semut di dalam, aku
yakin mereka tak akan mampu menghabiskan browniesku sebanyak ini.
Karena kertas lemeknya udah hancur, aku
menggantinya dengan tisu. Satu per satu aku masukkan ke dalam kotakan lagi. Aku
tutup rapet, mau aku beri karet, tapi gak ada karet yang muat. Akhirnya aku
bungkus dengan tas kresek. Aku klip rapeeeet. Kayak gini…
Paginya, aku mo sarapan pake brownies, he.. gaya
dikit lah. Pas aku buka, semut-semut itu bergerumbul di tisu paling atas, gak
begitu banyak sih, tapi lumayan lah. Karena sebelumnya aku isi kotakan itu dengan
tumpukan tisu, maka dengan mudah aku bisa membuang semut-semut itu. Hingga saat
tiba, pada proses menemukan brownies tersebut, alhasil tak ada semut di
dalamnya. Hihi.. lihatlah…
Dan aku bisa menyantapnya.
Aku berharap semut-semut itu tidak meninggalkan
telur dalam brownies itu. Uhuk..
Buat kalian yang pernah mengalami hal yang sama
denganku. Ini ada beberapa tips yang mungkin bisa kalian gunakan agar makanan
favorit kalian tidak diganggu semut-semut nakal. Semut bisa datang dari arah
mana saja. Mau disembunyikan di mana pun mereka bisa menemukan dan mereka
datengnya gak tanggung-tanggung, lho! Beraninya keroyokan, serius!
Berikut
ada beberapa langkah yang bisa digunakan, silakan pilih, silakan dipraktikkan!
Pertama, jangan
biarkan makanan ditempatkan di tempat terbuka. Tutup rapaaaat sekali. Taruh lemari
es juga bagus. Tapi sepertinya ini butuh modal, buat yang punya aja deh, haha..
yang gak punya, suatu hari nanti lah.
Kedua, jangan
biarkan bungkusnya terkena hal-hal yang bisa memancingnya datang. Semisal, abis
pegang madu, pegang bungkus yang di dalamnya ada kue. Semut bakal terpancing
untuk menjilati tuh bungkus karena ada sisa madu yang menempel di sana.
Ketiga,
lindungi makananmu dengan garis batas menggunakan kapur semut.
Keempat, kalo
udah bener-bener gemes. Kita basmi sarangnya saja. Ditelusiri macam detektif
dan semprot sarangnya dengan semprotan insektisda atau diguyur air panas. Sebenernya
kejem banget ya? Tapi, ya buat yang tega, monggo…
Kelima, taruh
makanan di deket yang panas-panas, semut-semut bakal minggir.
Mungkin cuma itu sih. Buat kalian yang tau ada
tips lain lagi, bisa berbagi tips di “komentar”, hehe..
Dasar semut!
Tapi dia hebat ya? Tahuuuu aja ada makanan,
padahal udah disembunyiin. Tapi pernah lho, suatu kejadian aku naruh makanan di
meja putih, alhasil mereka gak mau deketin makananku. Tapi kalo di meja
berwarna coklat, seringkali diserbu. Hrrr... entah kenapa?
Mungkinkah
semut suka warna coklat?
Lalu bagaimana
mereka bisa mendeteksi makanan?
Pada kepala semut terdapat banyak organ
sensor. Semut, layaknya serangga lainnya, memiliki mata majemuk yang terdiri
dari kumpulan lensa mata yang lebih kecil dan tergabung untuk mendeteksi
gerakan dengan sangat baik. Untuk soal penglihatan dia jago, lho! Selain itu, semut
termasuk serangga yang memiliki keistimewaan indra penciuman. Gak hanya itu, mereka
bisa mendeteksi makanan juga karena mendapat informasi dari kawanan semut yang
lain. Pernah lihat semut tabrakan dengan semut yang lain? mereka lagi saling
menyapa mungkin ya, sampai-sampai kegiatan mereka dijadikan sebagai motivasi
salam semut. Ternyata eh ternyata proses tabrakan itu ada proses komunikasi.
Mengabarkan kalau ada mangsa yang bisa diserbu.
“Ada mangsa mantap di ujung sana. Segera
berangkat. Sampai jumpa,” kurang lebih seperti itu jika suara mereka terdengar
dan diterjemahkan ke dalam bahasa manusia.
Pantesan aja mereka seringkali datengnya
keroyokan. Proses penyebaran informasinya aja secepet itu, sekali ketemu
kawanan langsung dikasih tau. Pantesan juga gak ada media massa di kerajaan
semut. Proses komunikasinya melalui mulut ke mulut sih, hihi…
Nah, alat komunikasi mereka adalah antena
semut. Selain itu, antena semut juga berguna sebagai alat peraba untuk
mendeteksi segala sesuatu yang berada di depannya. Pada bagian depan kepala
semut juga terdapat sepasang rahang atau mandibula
yang digunakan untuk membawa makanan, memanipulasi objek, membangun sarang, dan
untuk pertahanan, lho! Pada beberapa spesies, di bagian dalam mulutnya terdapat
semacam kantung kecil untuk menyimpan makanan untuk sementara waktu sebelum
dipindahkan ke semut lain atau larvanya. Yah, semacam kagguru, sudah punya
kantong. Jangan-jangan ada doraemon versi semut yang punya kantong ajaib nih!
Berikut ada gambar yang aku dapat dari hasil googling...
Berikut ada gambar yang aku dapat dari hasil googling...
Kalo semut
kemakan?
Abis lihat gambar di atasa, pasti rasanya gak pengen makan deh. Tapi pernah kemakan kan? Rasanya pedes. Haha.. ya nggak? Pernah makan rambutan kan?
Kalau pas gigit kulitnya, gak tau ada semut item ngumpet, terus kegigit, rasanya
pedes, hihi.. Tapi kalo emang kemakan, gak bakal bikin kerajaan semut di perut
kok. Kan di lambung ada asam lambung, jadi semut udah mati duluan kena asam
lambung, he…
Kalau dilirik dari segi agama, semut juga ikutan
nimbrung, lho! Berdasarkan hadits riwayat Abu Hurairah,
Muhammad bersabda, "Ada seekor seekor semut pernah menggigit salah seorang
nabi. Nabi tersebut lalu
memerintahkan umatnya untuk mendatangi sarang semut kemudian membakarnya.
Tetapi, kemudian Allah
menurunkan wahyu kepadanya, "Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu
lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih." (Hadits shahih Imam Muslim
No.4157)
Mencoba mencari tahu
bukti semut bertasbih dan aku nemu gambarnya aja, dan ini unik. Lihatlah…
![]() |
dok. istimewa |
Selain itu, dalam kitab suci Kristen (Alkitab)
khususnya dalam bagian Perjanjian Lama yaitu Kitab Amsal 6:6-11, umat Kristen
diajarkan untuk mencontohi teladan semut, lho! Baik dalam etos kerjanya maupun
dalam ketaatan kepada pemimpin, ketekunannya dalam menghadapi rintangan,
kepekaan terhadap sekitarnya, serta kebersamaan hidup dalam koloninya. Ini
adalah hal yang baik, bukan saja bagi pengentasan kemiskinan, tetapi juga dalam
relasi dan budaya gotong royong yang mulai lenyap ditelan sikap individualis
yang kian merajalela.
Kutipan Amsal 6:6-11, "Hai pemalas,
pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak
ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim
panas, dan mengumpulkan makananannya pada waktu panen. Hai pemalas, berapa lama
lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? Tidur sebentar
lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal
berbaring"- maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu,
dan kekurangan seperti orang yang tak bersenjata.
Keren ya.. semut oh semut..
Pernah
dengar kerajaan semut yang dipimpin ratu semut?
Nah,
di kerajaan itu ada beberapa jenis semut lho, antara lain:
1. Semut Ksatria: dia semut jantan yang mengawini ratu semut, hingga kemudian mati. Maka, ia disebut semut ksatria karena rela menyerahkan nyawanya demi keturunan mereka agar tetap berlangsung. Coba bayangin kalo gak ada semut jantan yang mau kawin dengan ratu semut? Semut musnah!
2. Ratu semut: dia tugasnya kawin terus bikin keturunan. (Ups!)
3. Semut pekerja: dia itu semut dewasa atau semut yang mandul.
4. Semut tentara: dia itu semut yang udah tua, semut yang harus cari makanan.
1. Semut Ksatria: dia semut jantan yang mengawini ratu semut, hingga kemudian mati. Maka, ia disebut semut ksatria karena rela menyerahkan nyawanya demi keturunan mereka agar tetap berlangsung. Coba bayangin kalo gak ada semut jantan yang mau kawin dengan ratu semut? Semut musnah!
2. Ratu semut: dia tugasnya kawin terus bikin keturunan. (Ups!)
3. Semut pekerja: dia itu semut dewasa atau semut yang mandul.
4. Semut tentara: dia itu semut yang udah tua, semut yang harus cari makanan.
Dari
beberapa penjelasan singkat tentang siapa saja yang ada di kerajaan semut.
Muncul beberapa jawaban kenapa yang memimpin itu betina. Karena
ternyata tugas dari semut jantan yang mengawini ratu semut, ia akan mati (Sungguh,
kisah cinta yang tragis). Eots, tapi, untuk acara sakral mengawini ratu hingga
menjadi tumbal kematian, mungkin gak ya ada prosesinya? Resepsi perkawinannya
mungkin? resepsi kawinan ratu harus meriah donk, jangan kalah dengan respsi
kawinannya Muzdalifah dan Nassar, haha..
Ups, lanjut deh! Kalo bagi mereka (semut)
yang mandul, mereka disebut dengan semut pekerja atau semut dewasa. Mereka itu
lah yang merawat semut-semut muda. Nah, ratu semut ngapain? Ratu semut kawin
terus biar semakin banyak keturunan untuk mempertahankan kerajaannya, he…
Loh? Nah terus.. kok semut tua yang nyari
makanan? Kan kasihan! Tapi ya mau gimana lagi? Seperti itu karena mencari makan
memiliki risiko kematian yang tinggi, sehingga semut hanya berpartisipasi jika
mereka sudah cukup tua dan bagaimanapun juga lebih dekat pada kematian. Super
sekali ya? Mereka sudah paham tentang konsep kematian.
Hal unik yang alin adalah mulai dari telur
semut. Kalo telur itu dibuahi, maka akan menjadi betina (diploid);
kalo tidak dibuahi, maka menjadi jantan (haploid).
Unik ya? Setelah jadi telur, jadi larva semut-tidak memiliki kaki sama sekali dan
tidak dapat menjaga diri sendiri. Makanya, buat semut yang mandul atau semut
dewasa punya tugas untuk menjaga, merawat semut muda, larva, dan ratu.
Eits, kalo dipikir-pikir, ratunya ada
satu atau ada banyak ya? Gak mungkin banyak semut yang mandul kan? Mungkinkah
ada proses pemilihan ratu? Pemilihan Rati Semut 2012. Sepertinya menarik.
Terlebih ada kerajaan semut, sepertinya
unik sekali. Bagaimana hubungan mereka dengan kerajaan semut-semut yang lain,
ya? Mereka semua saling mengenal tidak ya? Haha.. tapi, dari artikel yang aku
baca sih, mereka yang tidak dari satu koloni bakal bermusuhan dan
serang-serangan. Hihi..
Fakta unik tentang semut yang belum kutemukan
alasannya adalah…
Semut telah menguasai hampir seluruh bagian
tanah di bumi.
Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,
Greenland,
dan Hawaii,
mereka tidak menguasai daerah tesebut.
Kenapa ya? Ada yang tahu jawabannya? Silakan tulis
di “komentar”, hehe..
Sekian ah, sepertinya cukup banyak tulisan ini.
Dari curhat jadi berbagi pengetahuan, lumayan! Semoga gak bosen, makasih sudah
berkunjung dan membaca.
(Masih) Dasar semut!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar