Assalamu'alaikum, salam sejahtera bagi kita semua...

SELAMAT DATAAAANG ...
Selamat menikmati blog sederhanaku ..

-Luph U All-

Senin, 13 Juni 2011

Syair tak Berjudul

Ada rasa yang tak dirasa ..
Hanya mampu terungkap lewat bahasa ..
Sekedar retorika ..
Mengungkap luka ..
Aku semakin buta ..
Mengartikan cinta ..
Tatapan itu mengusikku ..
Hingga aku terjebak dalam jurang tanyaku ..
Jujur .. aku tak sanggup menerka itu cinta atau nafsu semata ..
Mata itu memancarkan sinar yang tak mampu ku raba ..
Hingga mungkin kini ku buta ..
Buta mengartikan semua ..
-ingin mengganti topeng dengan kaca mata baru-

14-06-2011_00:26

*apa pendapatmu tentang syair tersebut? Belum ada judulnya pula, ada ide? Hehe ... Yang terpenting adalah proses kreatif J

Jumat, 10 Juni 2011

Bolak-Balik Cinta

"Pertama kali ku jumpa denganmu kekasihku, dunia seolah kan runtuh..." 
mengutip awal lagu Hedi Yunus .. 
mungkin seperti itulah yang ku rasa di awal ku jumpa ..
Hingga kemudian ..
KOMUNIKASI
via SMS ............
Telepon ......................................... tut tut tut ... 
aku merasa ada gelagat sikap sok cuek dan jaimnya yang begitu kental terludah padaku
"sepertinya dia sudah ada yang punya ..."
 itulah yang terbesit dalam fikirku ..
hingga akhirnya cinta itu (mungkin) pudar ..
Namun, waktu memberikan cerita lain .. ia hadir dalam hidupku, meninggalkan gaya sok cuek dan keangkuhannya yang dulu ..
berubah ..
ada yang lain dari sebelumnya ..
ia berbagi cerita .. tentangnya dan tentang seseorang ..
sahabat ..
oh senangnya .. saat itu aku bersahabat dengannya ..
namun ...
" Kaca spion"
 mengubah segalanya ..
terjawab sudah ..
C.I.N.T.A
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana"
 kemudian ..............
"lama-lama aku bosan"
 hingga terciptalah sebuah karya berikut .........

Tanyaku tentang Cinta dan Kerinduan
Siapa yang menciptakan cinta?
Siapa yang menciptakan kerinduan?
Siapa yang menciptakan sebuah cinta?
Siapa yang menciptakan sebuah kerinduan?
Apakah sama antara cinta dengan sebuah cinta?
Apakah sama antara kerinduan dengan sebuah kerinduan?
Dia yang Maha Membolak-balikkan hati. Jadi ku pikir, Dia-lah yang menciptakan cinta dan kerinduan. Dia-lah yang menciptakan sebuah cinta dan sebuah kerinduan.
Tuhan, bagaimana caraMu menciptakan cinta?
Tuhan, bagaimana caraMu menciptakan kerinduan?
Tuhan, bagaimana caraMu menciptakan sebuah cinta?
Tuhan, bagaimana caraMu menciptakan sebuah kerinduan?
Tuhan, bagaimana caraMu menciptakan sebuah cintaku padanya?
Tuhan, bagaimana caraMu menciptakan sebuah cintanya padaku?
Tuhan, bagaimana caraMu menciptakan sebuah kerinduanku padanya?
Tuhan, bagaimana caraMu menciptakan sebuah kerinduannya padaku?
Engkau yang Maha membolak-balikkan hati.
Bagaimana caraMu menghilangkan sebuah cintaku padanya?
Bagaimana caraMu menghilangkan sebuah kerinduanku padanya?
Ia bilang sayang, hatiku tak tergetar lagi. Aku benci.
Ia bilang rindu, hatiku tak tersentuh lagi. Aku benci.
Apakah benar Engkau menghilangkan cinta dan kerinduanku padanya?
Lalu, kenapa masih ada cintanya padaku?
Kenapa masih ada rindunya padaku?
Kenapa tidak Engkau hilangkan cintanya padaku?
Kenapa tidak Engkau hilangkan rindunya padaku?
Atau cinta dan kerinduannya padaku itu hanya kepalsuan yang belum ku pahami? Atau seperti apa?
Tuhan, sampaikan padanya bahwa aku tak lagi mencintainya, tak lagi terselip sebuah kerinduan untuknya di hatiku.
Aku menyadari, tak semestinya aku begitu, tapi mau bagaimana lagi?
Cinta tak bisa dipaksakan.
Rindu pun juga seperti itu.
Hatiku tak sanggup menutupi semua.
Hatiku tak sanggup berbohong.
Akalku terbaring lemah mengartikan sebuah cinta.
Bagaimana aku harus berkata-kata lagi?
Bagaimana perasaan ini harus diolah?
Siapa yang harus disalahkan?
Ini bukan kehendakku.
Pembodohan bagiku (mungkin) jika aku tak mau disalahkan.
Tapi yakinlah, saat ini hatiku sedang dibalik olehNya. Tidak akan ada yang tahu apakah hati ini akan berbalik kembali atau tidak? Tidak akan tahu juga kapan hati ini akan berbalik kembali.
Atau mungkin cinta dan kerinduan yang pernah ada dulu itu akan lenyap begitu saja?
Aku semakin tak tau apa jawabnya.
Yang ku tahu adalah menjalani semua begini dan begitu.
Telah sampai di ujung kejujuranku, aku telah menginjakkan kakiku di puncak kejenuhanku padamu.
Maaf.
Jika kau terluka karenaku, mungkin kata itu tak kan mampu mengobati lukamu.
Buang cintamu. Buang rindumu.
Aku jahat ya?
Mungkin suatu hari nanti aku akan menyesal karena telah menyia-nyiakan cinta dan kerinduanmu.
Tapi, ku pikir. Itu urusan nanti.
Masih tersimpan sebuah pertanyaan mungkin.
Jika ingin lebih menyelidiki lebih dalam, kenapa bisa begitu?
Apakah mungkin karena ada orang lain yang mengisi hatiku?
Entahlah, itu kehendakNya.
Aku hanya ingin hatiku selalu terisi penuh oleh cintaNya.
Nikmati saja hidup ini.
Semua sudah diatur dengan rapi dan indah.
Ini adalah skenario terindah untukku dari Tuhan.
Ini adalah skenario terindah untukmu dari Tuhan.
Ini adalah skenario terindah dari Tuhan.
Yakinlah bahwa semua akan indah pada waktunya.
Sabtu, 16 April 2011_00.12_at kost karangmalang



Waktu kembali bergerak ..
dan siapa sangka .....
aku kembali pada sebuah rasa itu ..
ITU
CINTA
Hingga tersentuhlah sebuah rangkain kata seperti .........





Aku kembali (tidak) Konsisten
Yang Maha Membolak-balikkan hati ..
Engkau simpan kisahku dalam kitab rahasiaMu ..
Penuh kejutan ..
Tiada pernah ku tahu kalau sekarang hatiku jadi begini
Tiada pernah ku tahu kalau sekarang hatiku jadi begitu
Tiada pernah ku duga pula kalau sekarang hatiku jadi begini dan bahkan begitu
Sampai kapan Engkau rahasiakan semua?
Sampai kapan rasa ini bertahan?
Akankah cinta ini akan bertahan lama?
Lalu bagaimana dengannya, Tuhan?
Akankah cintanya juga akan bertahan lama?
Bagaimana Engkau ciptakan cinta, Tuhan?
Aku ingin menciptakannya sendiri ..
Aku juga ingin membolak-balikkan perasaanku dan perasaannya sesuai kemauanku ..
Namun tiada pernah ku sanggup
Kenapa Tuhan?
Bukan kehendakku kah?
Lalu?
Jawablah Tuhan ..
Kenapa Engkau ciptakan cinta ini?
Kenapa Engkau ciptakan cinta itu?
Kenapa Engkau ciptakan rasa ini?
Kenapa Engkau ciptakan rasa itu?
Banyak tanya mungkin
Banyak tanya “kenapa” mungkin
RahasiaMu terlalu indah untuk ku duga-duga
RahasiaMu terlalu suci untuk ku jamah-jamah
Sungguh kini ku tak tau apa yang semestinya aku lakukan
Seolah-olah ini semua sudah jadi skenario yang tiada pernah ada kendaliku
Pasrah ..
Terbawa arus ..
Semoga cinta ini mengalir ke laut lepas
Baiklah ..
”Aku mencintaimu lagi, Sayang ..
Kini aku tergetar saat kau bilang cinta
Aku tersentuh saat kau bilang sayang”
Getaran cinta itu hadir kembali
“Haruskah ku ucapkan selamat untukku?
Atau haruskah ku ucapkan selamat untukmu?”
Argh .. aku jadi berharap
Berharap bahwa cinta ini akan bertahan
Apakah memang kau ditakdirkan untukku?
Kenapa dengan mudah Tuhan membalik perasaanku?
Perasaanku dibolak-balik begitu saja..
“Bagaimana tanggapanmu, Sayang?”
Sabtu, 30 April 2011_21:29_@kost_karangmalang

sampai saat ini ...
masih cinta...

Selasa, 07 Juni 2011

Langkah Awal Menulis

Salam Cinta Menulis dari Ade,
            Nama blog “Cinta Menulis”, dengan jargon “menulis, menulis, dan menulis”. Secara formalitas, semestinya blog ini harus ada tips untuk bisa rajin menulis, hm hm ..
            Baiklah, aku akan mencoba mengupas tuntas apa saja yang semestinya kita lakukan agar rajin menulis. Bismillah ..
1.      Pertama, niat dulu yuuk !
     Niat adalah awalan dari setiap perbuatan, hehe .. Yuuk mari kita niatkan bahwa kita akan menulis, menulis, dan menulis..




2.    Jika sudah diyakini oleh hati, sekarang.. diucapkan oleh lisan.. Ayo ucapkan, katakan pada hatimu bahwa “Aku akan menulis”..
3.     Jika sudah diyakini oleh hati dan dibenarkan oleh lisan, sekarang saatnya kita berbuat.. SEKARANG!!! Ayo nulis !! tulis !! tulis apa saja yang sedang tersirat dipikiranmu, tak perlu mempedulikan seberapa bagus tulisanmu, mutu atau tidak, sesuai EYD kah, tak perlu minder, yang penting kita udah bikin satu tulisan. Entah seperti apa hasilnya, karena telah jelas, kita menulis (Jangan terhenti!)..
4.    Baca ulang tulisan kita, aku yakin, pasti ingin untuk memperbaiki tulisan itu kan? Hmm .. perbaiki saja, tak perlu ragu, karena perbaikan itu perlu. Perbaiki tulisan itu semampu kita, setidaknya sampai hati kita memantapkan diri bahwa “Tulisanku layak baca” ..
5.     Jika hatimu belum begitu mantap dengan hasil tulisanmu sendiri, hmm .. itulah proses, jangan menyerah, selalu menulis, menulis, dan menulislah .. “witing iso jalaran soko kulino” (bisa karena terbiasa). Aku yakin, semakin kita membiasakan diri menulis bebas, mengalirkan kata sesuai kemauan pemikiran kita, kita pasti bisa membuat sebuah tulisan. Masalah mutu atau tidak, yang terpenting menulis, menulis, dan menulis..

            Itulah menulis bebas, ungkapkan semua, ekspresikan karya lewat tulisan, dan rasakan kehebatan atas gejolak jiwa kepenulisan kita ..


            Lakukan saja hal tersebut berulang kali, jika telah terbiasa, kita juga perlu mempelajari berbagai macam teks yang memiliki ragam perbedaan, tujuan, dan fungsinya. Kemudian .. latihan, latihan, dan latihan menulis, menulis, dan menulis..
            Aku tunggu karyamu, sobat !!! (buat sobat yang ingin berbagi cerita tentang proses kreatif menulis, silakan hubungi aku lewat email (cintamenulis@ymail.com) ya?atau mau berbagi tulisan?monggo..aku sambut dengan senang hati)

            Oya satu hal .. aku menulis seperti ini bukan berarti aku jago bikin tulisan lho. Aku juga sedang dalam proses belajar menulis, dan membiasakan diri dengan menulis. Semoga tulisan ini bermanfaat, amiin ..
 *Proses kreatif : Pagi hari di kost, ditemani lagu-lagu pop Indonesia, sembari menuangkan aliran kata yang tersimpan dalam pikiran, kemudian membaca ulang, merevisi, susun ulang, dan jadilah sebuah tulisan.. (semoga keterbiasaan seperti ini akan mengantarkan kita pada jiwa kepenulisan yang barokah, amiin)