Assalamu'alaikum, salam sejahtera bagi kita semua...

SELAMAT DATAAAANG ...
Selamat menikmati blog sederhanaku ..

-Luph U All-

Rabu, 14 September 2011

“Berbeda itu Sunatullah. Kenapa? Kok bisa?”

Dosen Kewarganegaraan mulai memancing mahasiswa untuk berfikir (bagi yang kepancing sih). Entah harus bersyukur atau tidak, aku termasuk mahasiswa yang terpancing dengan pertanyaannya (Berbeda itu Sunatullah. Kenapa? Kok bisa?) Hingga aku benar-benar ingin mencari jawaban tersebut.
Berbeda itu Sunatullah. Dari kalimat tersebut aku harus mencari tahu apa hubungan diantara keduanya. Yaitu dengan mencoba mencari pengertian dari “berbeda”.
Menurut KBBI, “berbeda” adalah kata yang memiliki kata dasar “beda” yang artinya sesuatu yang menjadikan berlainan (tidak sama antara yang satu dengan yang lain), “ber+beda= berbeda” yang artinya ada bedanya, berlainan.
Loh? Berbeda kok sunatullah? Memang sunatullah itu apa?
Mendengar sunatullah yang terbesit dalam pikirku adalah sunah. Aku sering sekali mendengar kata “sunah” menggema di telingaku. “Yang begini sunah Rasul .. yang begitu sunah Rasul” Menurut KBBI, sunah adalah jalan yang biasa ditempuh; kebiasaan, aturan agama yang didasarkan atas segala apa yang dinukilkan dari Nabi Muhammad SAW, baik perbuatan, perkataan, sikap, maupun kebiasaan yang tidak pernah ditinggalkannya; hadis, perbuatan yang apabila dikerjakan mendapat pahala, dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa.
Tapi sunatullah, jadi ku pikir ada tambahan “tullah”, yang seperti itu biasanya adalah “Allah”, mungkinkah sunatullah?”
Dan ternyata memang benar, dalam KBBI pun ada, sunatullah adalah hukum Allah yang disampaikan kepada umat manusia melalui para Rasul, undang-undang keagamaan yang ditetapkan oleh Allah yang termaktub di dalam Al-Quran, hukum (kejadian dsb) alam yang berjalan secara tetap dan otomatis.
Apa iya berbeda itu adalah hukum Allah yang disampaikan kepada umat manusia melalui para Rasul?
Apa iya berbeda itu adalah undang-undang keagamaan yang ditetapkan oleh Allah yang termaktub di dalam Al-Quran?
Apa iya berbeda itu hukum (kejadian dsb) alam yang berjalan secara tetap dan otomatis?
Jawabannya “iya” semua!
Ternyata Annida (2010) menyebutkan bahwa di alam semesta ini berlaku sunatullah, yaitu hukum-hukum Allah yang pasti terjadi, baik kita mempercayainya ataupun tidak. Contoh sunatullah adalah gravitasi yang secara Fisika ditemukan rumusannya oleh Isaac Newton.
Baik kita percaya adanya gaya tarik bumi atau tidak, kalau kita nekat lompat dari gedung tingkat lima sambil berteriak “Gue nggak percaya gravitasiiiii!” tetap saja kita akan jatuh ke bawah karena memang gaya tarik bumi itu ada.
Contoh yang lain adalah Hukum Kekekalan Energi, di mana Hukum Kekekalan Energi (Hukum I Termodinamika) berbunyi: "Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)".
Contoh tersebut semakin menjelaskan padaku bahwa sunatullah itu seperti sebuah ketetapan, ataupun sesuatu yang sudah dikehendaki Allah, dan kehendak itu termaktub dalam Al-Qura yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, yaitu seorang Rasul, demikian juga dengan Para Rasul yang lainnya.
Lalu bagaimana dengan ”berbeda”?
Aku telah menemukan sebuah artikel milik Abduh Zulfidar Akaha (2011), dari sana aku akan mengajak kawan-kawa untuk memperhatikan surat Surat Yunus : 19, simak baik-baik ya!
Dan tidaklah manusia itu dulunya melainkan hanya satu umat saja, tetapi kemudian mereka berselisih. Dan, kalau saja bukan karena kalimat Tuhanmu yang telah lalu, niscaya Dia akan memutuskan apa yang diperselisihkan di antara mereka.
Surat tersebut ditafsirkan demikian :
Dalam ayat ini Allah menjelaskan bahwa kalimat-Nya yang telah lalu dan keputusan-Nya yang pertama kali ketika menciptakan makhluk, adalah tidak memutuskan (siapa benar siapa salah dalam) perbedaan yang terjadi di antara mereka saat itu juga.*
*(Fiqh Al-Khilaf Baina Al-Muslimin/DR. Yasir Burhami/hlm 6/Penerbit Dar Al-Aqidah li At-Turats, Iskandariyah/Cetakan Perama/1996 M – 1416 H.)
Subhanallah … J
Karangmalang, 14 September 2011, 12: 29
Sumber:
-         Kamus Besar Bahasa Indonesia oofline;
-         www.annida-online.com

*sedikit ingin berbagi tentang apa yang aku alami, saat merefleksikan diri mencari jawbana, ya itung-itung materi bisa dibuat sebagai tempang belajar bersama, mengkaji segala sesuatunya bersama-sama dengan baik. Baiklah, semoga bermanfaat. Mari berkarya !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar