Assalamu'alaikum, salam sejahtera bagi kita semua...

SELAMAT DATAAAANG ...
Selamat menikmati blog sederhanaku ..

-Luph U All-

Rabu, 06 Juli 2011

Menulis Berita Online dengan Cepat


“Hari ini saya mau menulis”
                Itulah kesimpulan yang aku sampaikan pada pertemuan diklat menulis online di markas besar kebangganku, di mana lagi kalau bukan gedung Student Center lantai 3, sebut saja LPM Ekspresi (Lembaga Pers Mahasiswa, salah satu UKM Universitas Negeri Yogyakarta).
                Agenda yang diselenggarakan secara mendadak, tanpa persiapan, baik persiapan mental, persiapan niat, bahkan sebuah kemauan pun tak juga dipersiapkan, yang ada hanya “okelah ngikut saja”.
                Takdir telah menuntunku, pertemuan tersebut menggugah emosiku untuk menulis, dan menulis. Motivasi menulis itu datang dengan sendirinya, hingga saat ini aku goreskan segala hal yang lewat di pikiranku.
                Kok bisa ya, pertemuan hari ini memotivasiku untuk menulis? Baiklah, akan ku jabarkan atas apa yang aku dapat hari ini (Semoga bermanfaat).
                Berawal dari sebuah perkenalan singkat dari Yossy, sang guru (alumni LPM Ekspresi), yang menegaskan bahwa pertemuan hari ini akan menjadikan peserta diklat malam ini akan menulis berita dengan cepat (tidak mengklaim keberhasilan menngenai kualitas tulisan, hanya saja “mau”. Terang saja, tanpa diklat itu pun, kemauan untuk menulis dengan cepat itu sudah pasti ada). Dahsyatnya .. pertemuan tadi benar-benar menggugah kemauanku untuk menulis, ya sekalipun bukan berita, tapi ku pikir, ya aku menulis, he..
                Baiklah lanjut. Setelah perkenalan singkat, Yossy, sang pembimbing diklat malam ini, meminta peserta yang ada untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 2 orang. Kemudian kami diminta untuk menentukan sebuah judul berita yang menarik dan penting (sebut saja, berita yang akan ditampilkan adalah berita, fakta yang penting, dan rugi untuk dilewatkan pembaca). Kala itu aku satu kelompok dengan pimpinan proyek buletin expedisi, namanya Ratih. Aku dan dia memutuskan untuk memakai judul “Kuliah gratis di UNY”. Lalu dua diantara aku dan Ratih, salah satunya menjadi calon narasumber dari judul berita tersebut, dan yang satunya lagi menjadi reporter untuk menggali data dari  judul kelompok lain. Saat itu aku menjadi reporter, dan memilih judul “UKM mati tanpa stanisasi”, tapi karena untuk memperimbangkan kinerja selanjutnya, aku dipindah pada judul yang tak ada peminatnya, yaitu “Pekan Kreativitas Mahasiswa tiket masuk PIMNAS”, tanpa persiapan Term of Reference (TOR, yang memuat daftar pertanyaan untuk ditanyakan kepada narasumber), dengan model seadanya (toh ini juga simulasi), dengan kenekatan aku mulai bertanya yang mungkin tak jelas, dan tak terarah, yang ada malah muncul banyolan tak jelas.
                Waktu reportase habis, dilanjutkan untuk menulis sebuah berita. Step by step .. sulit tapi lama-lama menyenangkan, aku percaya diri saja, dan yakin bahwa aku bisa membuat sebuah tulisan yang bermutu.
Berikut aku ringkaskan materi yang aku dapat hari ini:
“Cara menyusun fakta-fakta yang telah kita dapat adalah sebagai berikut:
1.       TERAS BERITA (paragraf pertama)
Paragraf ini harus memenuhi 4 unsur, yaitu APA kejadiannya, DI MANA peristiwanya, SIAPA yang terlibat dalam kejadia tersebut, dan KAPAN kejadiannya. Dalam kalimat ini, maksimal 12 kata. Perhatikan fokus arah, jangan sampai membiarkan satu paragraf menjadi bertujuan ganda, dan tidak fokus.
2.      KALIMAT PERNYATAAN (kutipan tak langsung)
Berupa kalimat pernyataan, tidak lupa menuliskan identitas narasumber berita, dan atribut paragraf.
3.      KUTIPAN LANGSUNG
4.      PARAGRAF PENGAIT
Pemaparan poin penting lainnya dari paragraf sebelumnya
5.      MENEGASKAN
Mengutip pendapat dari narasumber lain untuk merincikan fakta yang disampaikan narasumber pertama atau mencari pendapat bandingan sebagai unsur keberimbangan berita.
Kata kunci:
a.       Mendukung : “Hal senada, pendapat serupa, hal itu dikuatkan oleh”
b.      Menentang: “Hal berbeda, pendapat berbeda, hal itu dibantah oleh”
6.      KUTIPAN LANGSUNG DARI NARASUMBER LAIN
7.      PARAGRAF PENUTUP (berisi kesimpulan)
8.      BUAT JUDUL YANG TEPAT
(mengulas kembali catatan Yossy Suparyo, Pimpinan Litbang, dan PSDM LPM Ekspresi 1998-2000, sekarang menjadi pemimpin redaksi Suara Komunitas)
            “Untuk mengasah keterampilan menulis Anda, usahakan setiap hari Anda menulis satu berita. Tak harus berita yang rumit, peristiwa di sekitar Anda jauh lebih baik. Selamat Mencoba!”
                Pesan akhir dalam lembaran materi yang diberikan Yossy membakar semangat menulisku, luar biasa. “Modal mudah menulis berita adalah fakta”, aku benar-benar jadi haus berita, dengan modal kejujuran yang aku tau, tanpa manipulasi data, aku dapat membuat sebuah berita. Hanya menjadikan menulis berita itu menjadi sebuah kebiasaan.
Mari menulis yuk ...

Rabu, 06 Juli 2011 at karangmalang 23.40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar