Assalamu'alaikum, salam sejahtera bagi kita semua...

SELAMAT DATAAAANG ...
Selamat menikmati blog sederhanaku ..

-Luph U All-

Selasa, 25 Maret 2014

Dia Ingin Didengar

Kipas angin sudah berputar kencang seperti semula. Kipas berputar seolah-olah tak ada yang bermasalah. Selalu seperti itu, kadang bermasalah, kadang tidak. Bila malam ini kipas angin itu berputar seperti biasa, maka tak seperti halnya dengan suasana hati dia.

Tiba-tiba malam itu dia menangis. Tak ada alasan lain selain keinginan hati untuk melinangkan air mata. Dia ingin melepas semua kekeringan hatinya lewat air mata.

Dia merasa hari-harinya kosong. Dia ingin merasakan jatuh cinta agar hidupnya berwarna. Tapi, nyatanya seorang kekasih belum cukup untuk memberinya warna.

Dia tidak akan mempersalahkan waktu ataupun jarak. Dia hanya merasa sendiri. Kekasihnya tak cukup waktu untuk menemaninya. Maklum, dia belum cukup dewasa untuk mengerti.

Selama ini, dia hanya berteman imajinasi. Ketika dia butuh kekasihnya, dia bisa menghadirkan lewat imajinasi. Ketika gundah melanda, dia obati dengan imajinasinya.

Dia orang yang punya harapan tinggi pada dunia. Semakin sering berharap, maka semakin sering kecewa pula. Dia mengobati kekecewaannya dengan imajinasinya. Ya, dia nyaman dengan imajinasinya. Kekasih yang tak pernah hadir dalam relung hatinyaa yang sepi, bisa tergantikan dengan sebuah pikiran liar yang dia beri nama imajinasi.

Dia merasa sedang berjalan jauh bersama imajinasinya tanpa peduli dunia.
Malam ini, dia masih memendam kekecewaan yang mendalam. Dia begitu benci pada keadaannya saat ini.

Dia butuh kawan untuk didengar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar