Assalamu'alaikum, salam sejahtera bagi kita semua...

SELAMAT DATAAAANG ...
Selamat menikmati blog sederhanaku ..

-Luph U All-

Sabtu, 17 Desember 2011

Tips: Apa yang Harus Aku Lakukan Jika Kekasihku Masih Bergemelut dengan Mantan Kekasihnya?

Menjadi mantan kekasih, punya mantan kekasih, mantan kekasih dari sang kekasih, dan segala hal yang berbau mantan kekasih, bikin galau, suntuk setengah mateeee, dan lain-lain lah.
Sudah benar-benar lupa, hilang feeling dengan sang mantan, kini fokus menjalani dengan kekasih yang baru, namun sang kekasih masih saja bergemelut dengan mantannya.
Foto-foto dengan mantannya masih tersusun rapi, foto-foto terbaru mantannya masih tersimpan di file komputer dengan nama “honey”, tersimpan rapat di handphone, bertuliskan “she love me”, dan segala tempat, serta dengan nama-nama yang so sweet bin romantis lah.. sedang foto kita tidak ada dalam file komputernya, kalau pun ada paling-paling juga sebutir (kalah cantik kali ya?haha… derita loe..).
Foto mantannya di-edit sedemikian rupa dengan media coreldraw, jaket dari mantannya masih dipakai ke mana-mana, dan semua hal ihwal yang berkaitan dengan mantannya masih tersimpan rapi, waah.. sungguh rasanya jengkel setengah mati bukan? Hahaha…
Mendapat kabar seperti itu, mungkin yang terbesit adalah:
“Putus aja, boook.. kagak nahaaan, euy!”
Bahkan, mungkin orang yang masih bertahan, dia dibilang BODOH. Hahaha… buatku, nggak juga. Dengan modal positif thingking, kupikir permasalahan ini seperti ini nggak menyakitkan juga kok, hanya butuh proses. Butuh proses untuk kebal, hwkwkwk…
Oke… santai… calm downall is well… tiap masalah pasti ada penyelesaiannya jika benar-benar ingin menyelesaikan semuanya.
Nggak selamanya hal buruk itu bakal buruk terus kok, tergantung cara kita mengolah keadaan. Baiklah, kembali ke topik bahasan, apa yang harus dilakukan jika sang kekasih masih bergemelut dengan mantan kekasihnya?
1.       PERCAYA
“Aku percaya padamu.”
Bagiku semua butuh proses.
Bodoh ya?
Tidak bagiku!
Yah, itung-itung latihan mengolah kesabaran lah.
Daripada harus ngomel-ngomel,
”Hapus foto-foto ini!”
“Lupakan mantanmu, atau kita putus!”
“Aku pengen kamu lupain dia!”
Kalau model pemaksaan kayak gitu, sang kekasih akan melakukan semua kemauanmu dengan terpaksa. Lain halnya jika dilawan dengan kepercayaan, kekasih yang tepat, ia pasti akan berusaha menjaga kepercayaanmu, dengan demikian secara perlahan dia akan mencoba fokus padamu. Jika masih saja berkutat pada mantannya, ya sudahlah. Hahaha…

2.       BERBAGI
Tempatkan diri pada seseorang yang akan selalu menemaninya, menemani baik dalam hal suka maupun duka. Jika sang kekasih masih berkutat pada mantannya, semua pasti ada alasannya. Mencoba bertanya, nggak salah kan? Mencoba mendengar keluh kesahnya, memahaminya perlahan. Bila sudah tahu alasannya, mari diselesaikan! Jika karena susah melupakan mantannya, tawarkan padanya bahwa kamu siap untuk membantunya untuk melupakannya. Jika karena sang kekasih masih terikat hutang dengan mantannya, tawarkan padanya sedikit receh untuk membantunya melunasi semua hutang-hutangnya, ahaha… emang ada yang kayak gitu ya? Yah, intinya… semua bisa didiskusikan. Belajar berani terbuka! Jika sang kekasih berbelit-belit, susah diajak ngomong, tawarkan padanya… ”Ngeteh bareng, yuk!” (iklan bangeeet, he…).

3.       EVALUASI
Jika sudah mengolah diri untuk percaya, positif thingking bahwa semua baik-baik saja, kemudian sudah mencoba berdiskusi, selanjutnya adalah evaluasi. Mungkin belum ada inovasi dari kita dalam mecinptakan cerita cinta. Ada kalanya kita buat sensasi cinta yang baru untuk sang kekasih. Ada kalanya memperbaiki diri jika dari diri kita ada yang tidak berkenan bagi sang kekasih.

Dari tiga langkah tersebut, jangan pernah merasa RUGI. Langkah tersebut juga langkah bagi kita untuk menjalani kehidupan yang rumit. Percayakan pada Sang Skenario. Yakinlah bahwa semua garis ceritaNya baik untuk kita. Semua akan indah pada waktunya.

Bukan karena tidak ada rintangan, kemudian kita merasa optimis. Namun, karena optimis, rintangan berasa tidak ada. Yakinlah bahwa semua akan baik-baik saja. SEMANGAT!
Semoga kesabaranmu menjadi nilai tambah untukmu…
Semoga kekasihmu fokus padamu!
Aamiin…

Kos Karangmalang, 18 Desember 2011, 02.31
-Ditulis dalam rangka menyemangati diri, All is well-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar